Cast : Yesung Super Junior, Moon Gi Young (OC), Moon Geun Young
Type : Chapter
Genre : Romance, AU
Rating : T
Disclaimer : Yesung dan Moon geun young milik oppa, eomma dan Tuhan. tapi Author berharap Kyuhyun oppa mau jadi namjachingu Author # Plak digampar sparkyu
klik if you hadn't red the first chapter klik!
:)
“Mian oppa kau mengenggam tanganku terlalu kencang”
“mwo….? Yesung yang kaget bahwa tangan yang diggenggamya bukanlah kyuhyun melainkan seorang yoeja yang berda disampingnya membelakanginya mundur hingga hampir terjatuh.”
“Mian,,,, Mian,,,,,jongmal mianhae. Aku tidak tahu” yesung semakin kaget setelah tahu kalau yang dipegangnya tadi adalah Gi young, yoeja yang akhir-akhir ini selalu ada di pikirannya.
“Gwaenchansseumnida oppa, o ya oppa juga mau ikut bernyanyi ya? Fighting oppa!”
Yesung semakin salah tingkah ketika dia memberiku semangat dan binggung mau menjawab apa hingga namanya dipanggil, menandakan bahwa dia harus segera menuju keatas panggung dan memutuskan untuk hanya tersenyum kepada yoeja yang bernama Gi young.
************************
“pabo lo!” Gi young menghampiri tae yeon yang sudah siap di depan panggung kecil bersama penonton lain untuk menyaksikan teman-temannya bernyanyi dan memberi semangat.
“wae?” tae yeon bertanya tanpa rasa bersalah apapun.
“Namanya Yesung bukan Ji Sung. Kau tidak mendengar tadi namanya di panggil dengan jelas?” Gi young kesal dengan temannya yang malah tak ambil pusing dan tidak merasa bersalah.
“Mian Gi Young gue……..” Tae yeon tidak melanjutkan kata-katanya dan segera mengalihkan pandangannya kearah panggung mendengarkan seorang namja yang sedang bernyanyi diatas panggung. Tae yeon semakin terpana dengan suara namja tersebut yang dapat melelehkan setiap yoeja yang mendengarnya. Bagaimana tidak pasalnya suara namja yang bernama Yesung tersebut memiliki suara khas yang mendalam dan kuat membawakan pesan yang terkandung membawa lagu tersebut.
Tanpa sadar Gi young ikut memperhatikan namja bernama Yesung tersebut. ikut terbawa oleh alunan merdu lagu yang dinyanyikan namja tersebut.
Setelah akhirnya setiap kelas selesai menampilkan jagoannya bernyanyi diatas panggung, kini saatnya babak penyisihan yang menyisakan tiga perwakilan dari tiap kelas yang terpilih, Salah satunya adalah Yesung yang bertahan hingga babak final dengan pesaing lain dari senior yang bernama Tiffany dan seorang namja lain bernama Kim Ryeowook
“Gue yakin yang akan menang adalah namja bernama Yesung itu” walau pun tidak berhasil Yuri tidak kecewa dan bertahan untuk menyaksikan sampai babak final. Mencari tahu siapa yang akan menang.
“Gue setuju!” tentu saja Gi Young setuju karena Yesung adalah pangeran yang selama ini di perhatikannya walau pun baru tadi dia mengetahui namanya yang benar.
Yuri dan beberapa siswa lainnya yang antusias menyaksikan siapa yang akan memenangkan juara pertama saling sibuk membicarakan siapa yang kira-kira akan memenangkan Juara pertama. Sementara para peserta menunggu keputusan dari para juri di atas panggung.
Ketika Yesung sedang berusaha berusaha menyemangati dirinya dengan mencari dukungan sahabatnya di antara teman-temannya yang sedang teman-temannya yang sedang menonton, Tanpa sadar tatapan yesung bertemu dengan seorang yoeja bernama Gi Young yang sedari tadi memperhatikannya dan peserta lainnya, satu detik …, dua detik…, tiga detik…, dan akhirnya mereka menyadari dan berusaha mengalihkan pandangan. Untunglah Yesung sempat memberi senyuman manis yang membuat matanya tenggelam.
Bingung akan keputusan yang akan dipilihnya karena menurut mereka suara ketiga peserta itu bagus semua, akhirnya ketiga orang juri yang sebenarnya adalah guru kesenian bernama Shin dong, Kim Heechul guru bahasa Indonesia yang dulunya adalah seorang penyanyi, dan Kang in, guru geografi yang merupakan bagian kesiswaan memutuskan kembali untuk meminta para peserta bernyanyi kembali.
Han cham dong eon eul
Cha ja ga ji an heun
Jeo eon deon neo meo
Geo rien
O rae jan geumo seub
Geu dae ru neon
So is seol geu gat a
Nae gieon boda neun ………
Bagian pertama lirik lagu the more I love yang dinyanyikan yesung mampu membuat semua pasang mata terpaku mendengarkan suaranya. Bahkan siswa-siswa lain yang sedang makan di kantin belakang memilih untuk menunda memakannya demi mendengar jelas lagu yang dinyanyikan Yesung.
Akhirnya setelah ketiga peserta selesai bernyanyi para guru yang merangkap sebagai juri telah menentukan pemenang dalam perlombaan menyanyi dalam rangka ulang tahun sekolah.
Juara ketiga dimenangkan oleh …………….., juara ke dua di menangkan oleh ………….. dan juara pertama di menangkan oleh Yesung dari kelas 1-3. Semua penonton yang mendengrnya bertepuk tangan sebagai tanda simpati mereka tak terkecuali Gi young.
*****************
Setelah kejadian tersubut Yesung dan Gi young selalu ketemu tanpa sengaja, bukan hanya sekali bahkan berkali-kali. ketika sedang mengantri makanan, ternyata mereka berdiri bersebelahan, ketika di perpustakaan ternyata mereka pun duduk saling membelakangi. Kejadian tanpa sengaja itu akhirnya menyadi kegiatan rutin Yesung setiap hari yang menjadi disengaja karena ingin melihat Gi young setiap hari. Tapi kesempatan untuk mengobrol belum pernah terjadi.
Pucuk dicinta ulam pun tiba, ternyata mereka berdua sekelas di kelas dua. Tapi entah gengsi atau apa mereka belum pernah ngobrol sama sekali hanya tahu sebatas nama.
“Moon Gi young-ssi” akhirnya Yesung memanggil Gi young yang sedang mengobrol dengan temannya.
“Nee, ada apa Kim Ye sung?” merasa di panggil Gi young berbalik kearah namja yang tadi memanggilnya.
“Gue duduk sama lo ya? Temen gue pindah di kelas sebelah” yesung meminta tanpa melihat kearah Gi young takut kalau Gi young tahu dia begitu gugup mengatakannya. Begitu pula Gi young, hatinya gembira bukan main karena pangeran impiannya akan segera menjadi teman sebangkunya.
*********************
Satu bulan berlalu sejak mereka menjadi teman semeja. Ternyata Yesung sangatlah cerewet dan engga bisa diam, dia menjadi idola para yoeja disekolah baik kakak kelas maupun adik kelas dan teman-teman seangkatannya karena dia mampu menghidupkan suasana dan cepat akrab dengan semua orang. berbeda dengan Gi young yang sangat jarang bicara apalagi memandang mata mereka ketika bicara. Hal itu pula yang membuat Yesung berpikir bahwa cintanya bertepuk sebelah tangan.
Tapi entah kenapa Yesung merasa dia masih belum bisa membuat Gi young terlihat nyaman dengannya. Hampir selalu dia yang memulai pembicaraan.
“Yesungie… anterin gue pulang ya?” Gi young memberanikan diri untuk meminta kepada Yesung setelah sudah lama dia menemani teman-teman teman sekelasnya berlatih upacara untuk persiapan hari senin.
“Ani…..”
~~~tbc~~~
Yesung berusaha mengajak bercanda Gi young
“Hajiman gue sudah menemanimu latihan” Gi young tidak terima jawaban yang diberikan Yesung
“Siapa suruh lo nungguin gue, Moon.. Gi.. Young... Gue kan engga minta. Lagian dari tadi kan lo Cuma foto-foto doing sama yang lain” Yesung sengaja melambatkan namanya agar terdengar jelas dan berusaha menjawab dengan muka serius.
“Hajiman…” Gi young menyerah untuk melanjutka perdebatan mereka dan mempoutkan bibirnya tanda tidak suka.
“hi….. jangan masang muka kayak gitu, Moon Gi young bikin gue gemes.” Yesung mencubit kedua pipi Gi young hingga membuat Gi young tidak bisa berhenti tersenyum.
“Hajiman tunggu gue sampai selesai latihan ya?”
“Nee, gue tau” Gi young kembali mempoutkan bibirnya, tapi kali ini tanda bahwa betapa bahagianya dia. Tanpa disadarinya Yesung ikut tersenyum membelakanginya, begitu bahagianya dia karena akhirnya Gi young mulai terbuka dengannya.
***********************************
“Yesungie gue nebeng lo ya?” Tanya Jessica salah satu teman sekelas kami yang dari tadi ikut menemani teman-teman yang latihan upacara, membuat Gi young yang mendengarnya kaget dan membeku.
~~~tbc~~~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar